Mudahnya Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bekasi

Yuhhuuuuu....

Hari ini akhirnya niat membuat paspor terlaksana juga. Ternyata membuat paspor baru tidak serumit yang saya bayangkan sebelumnya, semua karena adanya sistem permohonan paspor secara online yang sudah  diberlakukan. Bedanya apa dengan pembuatan paspor non-online alias offline? 

Yang saya perhatikan tadi di Kanim Bekasi, yang membuat paspor secara manual pada hari pertama hanya datang utnuk menyerahkan berkas saja, sedangkan yang memakai sistem online bisa langsung wawancara dan foto, sangat menghemat waktu. Intinya jika memakai sistem online kita hanya perlu datang 2 kali, pertama untuk pemeriksaan berkas, foto, dan wawancara, kemudian datang lagi setelah 4 hari kerja untuk pengambilan paspor (bisa diwakili dengan surat kuasa). Tapi jika memakai sistem manual, harus 3 kali datang, pertama untuk penyerahan berkas, kedua untuk foto dan wawancara, terakhir untuk pengambilan paspor.

Jadi bagaimana step by step saya membuat paspor ini, berikut penjelasannya :

• Siapkan dokumen KTP, Kartu Keluarga, Ijazah atau Akte Kelahiran, Surat rekomendasi dari kantor (meskipun ini tidak perlu karena saya tujuannya bukan untuk perjalanan dinas kantor, tapi dibuat untuk jaga-jaga)
• Scan semua dokumen dengan format grayscale, 150 dpi.
• Masuk ke websitenya imigrasi di http://www.imigrasi.go.id/ , masuk ke layanan publik ---> layanan paspor online
• Isi semua form dengan benar, upload semua dokumennya.
• Terakhir jangan lupa klik bukti tanda pra permohonan, langsung di print.
• Datang ke Kanim sesuai pilihan dan waktu yang tertera di lembaran bukti pra permohonan (yang sudah kita pilih). Jangan lupa bawa bukti prapermohonan yang sudah diprint. Juga jangan lupa mandi, grooming yang rapih, pake baju yang bagus (jangan warna putih), soalnya kan bakal difoto, hhaaaaaaaa.
• Oh iya, jangan lupa bawa semua persyaratan yang sudah diupload asli dan fotokopiannya beserta materai Rp. 6000, 1 lembar. Khusus untuk fotokopi KTP cukup bagian yang ada fotonya saja, diperbesar sampai 1/2 ukuran A4 dan jangan digunting.
• Isi surat pernyataan belum pernah memiliki paspor, tempeli materai Rp6.000, dan tandatangani. Kalau pemohon non online, masih harus mengisi formulir biodata. Semua form dan map disediakan gratis.
• Di kanim Bekasi, permohonan online dan offline dilayani di gedung yang berbeda. Pemohon online berada di gedung sebelah kiri, loket 1 dan berdekatan dengan loket pembayaran, foto, dan wawancara.
• Ambil nomor antrian di staff costumer servicenya. 
• Antrian pertama adalah di loket 1 untuk pemerikasaan berkas, jika semuanya beres akan diarahkan kembali ke costumer service dan diberi nomor antrian untuk pembayaran di loket 2. Bayar sejumlah Rp 255.000,- dan tunggu hingga nomor antrian kembali dipanggil di loket 3 untuk foto. 
• Setelah foto akan ada sesi wawancara. Pertanyannya hanya seputar negara tujuan, di sana mau ngapain, sama siapa, sambil mencocokkan kembali data diri dan terakhir tanda tangan. Setelah semuanya selesai dan kita diapprove paspornya, kita akan diberi selembar kertas kecil jadwal pengambilan paspor yang harus dibawa beserta bukti pembyaran dari kasir saat akan mengambil paspor.
• Proses ini tidak lama, Saya mengisi formulir jam 8 pagi dan selesai wawancara jam 9.45.

Damage Cost :

Biaya administrasi        : 255.000

Materai 6.000                :     8.000

Fotocopy + pulpen        :     5.000

Parkir                              :     2.000

Total                                  IDR 270.000,-

Kesan di Kanim III Bekasi :

• Lokasi startegis di tengah kota Bekasi (di dalam kompleks GOR Bekasi)
• Ontime... Para Stafnya commit buka jam 8.00 pagi, bahkan sebelum jam 8, kita sudah bisa meminta formulir. Salut deh buat Staff Imigrasi di Kanim III Bekasi.
• Tidak ada calo yang terlihat. Ada juga selebaran yang ditempel untuk melaporkan jika ada yang mengikuti proses tanpa memakai nomor antrian.
• Pemanfaatan ruangnya cukup bagus, efisien. Gedung mereka kecil, tapi bisa diatur sedemikian rupa sehingga bisa melayani dengan cepat. 

 Kanim Kelas III Bekasi menghapus sedikit bayangan saya tentang kerja birokrasi yang rumit, lamban, penuh korupsi, dan tidak bisa diandalkan. Sepertinya jika Kanim III Bekasi ini dicat ulang dengan warna cerah dan menarik, serta WC nya difungsikan kembali, maka saya akan beri nilai 4 out of 5. Hhhee

Note : 
Datanglah agak pagi, biar bisa dapat pelayanan cepat dan juga karena Kanim III Bekasi hanya melayani max 100 pemohon biasa dan 50 pemohon online per harinya.