Wednesday, April 13, 2011

Tahukah Anda Asal Nama Makassar?

ane lahir di makassar, setidaknya lebih dari 10 tahun lamanya ane tinggal di makassar (dulu sih namanya pernah diganti jadi ujung pandang), tapi baru sekarang ane tahu asal-usul nama makassar,.ckckckck.. lha waktu dulu sd seingat ane cuma diajarin aksara lontara dan bahasa daerah makassar, asala nama makassar sendiri seingat ane gak pernah diajarin...

so check this out...

Walaupun umurnya sudah 403thn, Kota Makassar masih terbilang muda jika dibandingkan sejarah nama Makassar yang jauh menembus masa lampau. Tapi tahukah Anda muasal dan nilai luhur makna nama Makassar itu?

Tiga hari berturut-turut Baginda Raja Tallo ke-VI Mangkubumi Kerajaan Gowa, I Mallingkaang Daeng Mannyonri KaraEng Katangka yang merangkap Tuma'bicara Butta ri Gowa (lahir tahun 1573), bermimpi melihat cahaya bersinar yang muncul dari Tallo. Cahaya kemilau nan indah itu memancar keseluruh Butta Gowa lalu ke negeri sahabat lainnya.

Bersamaan di malam ketiga itu, yakni malam Jum'at tanggal 9 Jumadil Awal 1014 H atau tanggal 22 September 1605 M. (Darwa rasyid MS., Peristiwa Tahun-tahun Bersejarah Sulawesi Selatan dari Abad ke XIV s/d XIX, hal.36), di bibir pantai Tallo merapat sebuah perahu kecil. Layarnya terbuat dari sorban, berkibar kencang. Nampak sesosok lelaki menambatkan perahunya lalu melakukan gerakan-gerakan aneh. Lelaki itu ternyata melakukan sholat. Cahaya yang terpancar dari tubuh Ielaki itu menjadikan pemandangan yang menggemparkan penduduk Tallo, yang sontak ramai membicarakannya hingga sampai ke telinga Baginda KaraEng Katangka. Di pagi buta itu, Baginda bergegas ke pantai. Tapi tiba-tiba lelaki itu sudah muncul ‘menghadang’ di gerbang istana. Berjubah putih dengan sorban berwarna hijau. Wajahnya teduh. Seluruh tubuhnya memancarkan cahaya.

Lelaki itu menjabat tangan Baginda Raja yang tengah kaku lantaran takjub. Digenggamnya tangan itu lalu menulis kalimat di telapak tangan Baginda "Perlihatkan tulisan ini pada lelaki yang sebentar lagi datang merapat di pantai,” perintah lelaki itu lalu menghilang begitu saja. Baginda terperanjat. la meraba-raba matanya untuk memastikan ia tidak sedang bermimpi. Dilihatnya telapak tangannya tulisan itu ternyata jelas adanya. Baginda KaraEng Katangka lalu bergegas ke pantai. Betul saja, seorang lelaki tampak tengah menambat perahu, dan menyambut kedatangan beliau.

Singkat cerita, Baginda menceritakan pengalamannya tadi dan menunjukkan tulisan di telapak tangannya pada lelaki itu. “Berbahagialah Baginda. Tulisan ini adalah dua kalimat syahadat,” kata lelaki itu. Adapun lelaki yang menuliskannya adalah Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wassallam sendiri. Baginda Nabi telah menampakkan diri di Negeri Baginda.

Peristiwa ini dipercaya sebagai jejak sejarah asal-usul nama "Makassar", yakni diambil dari nama "Akkasaraki Nabbiya", artinya Nabi menampakkan diri. Adapun lelaki yang mendarat di pantai Tallo itu adalah Abdul Ma'mur Khatib Tunggal yang dikenal sebagai Dato' ri Bandang, berasal dari Kota Tengah (Minangkabau, Sumatera Barat). Baginda Raja Tallo I Mallingkaang Daeng Manyonri KaraEng Katangka setelah memeluk Agama Islam kemudian bergelar Sultan Abdullah Awaluddin Awawul Islam KaraEng Tallo Tumenanga ri Agamana. Beliau adalah Raja pertama yang memeluk agama Islam di dataran Sulawesi Selatan.

Lebih jauh, penyusuran asal nama "Makassar" dapat ditinjau dari beberapa segi, yaitu: 1. Makna. Untuk menjadi manusia sempurna perlu "Ampakasaraki", yaitu menjelmakan (menjasmanikan) apa yang terkandung dalam bathin itu diwujudkan dengan perbuatan. "Mangkasarak" mewujudkan dirinya sebagai manusia sempurna dengan ajaran TAO atau TAU (ilmu keyakinan bathin). Bukan seperti yang dipahami sebagian orang bahwa "Mangkasarak" orang kasar yang mudah tersinggung. Sebenarnya orang yang mudah tersinggung itu adalah orang yang halus perasaannya.

2. Sejarah. Sumber-sumber Portugis pada permulaan abad ke-16 telah mencatat nama "Makassar". Abad ke-16 "Makassar” sudah menjadi ibu kota Kerajaan Gowa. Dan pada Abad itu pula, Makassar sebagai ibu kota sudah dikenal oleh bangsa asing. Bahkan dalam syair ke-14 Nagarakertagama karangan Prapanca (1365) nama Makassar telah tercantum.

3. Bahasa. Dari segi Etimologi (Daeng Ngewa, 1972:1-2), Makassar berasal dati kata "Mangkasarak" yang terdiri atas dua morfem ikat "mang" dan morfem bebas "kasarak". Morfem ikat "mang" mengandung arti: a). Memiliki sifat seperti yang terkandung dalam kata dasarnya. b). Menjadi atau menjelmakan diri seperti yang dinyatakan oleh kata dasarnya. Morfem bebas "kasarak" mengandung (arti: a). Terang, nyata, jelas, tegas. b). Nampak dari penjelasan. c). Besar (lawan kecil atau halus).

Jadi, kata "Mangkasarak" Mengandung arti memiliki sifat besar (mulia) dan berterus terang (Jujur). Sebagai nama, orang yang memiliki sifat atau karakter "Mangkasarak" berarti orang tersebut besar (mulia), berterus terang (Jujur). Sebagaimana di bibir begitu pula di hati.

John A.F. Schut dalam buku "De Volken van Nederlandsch lndie" jilid I yang beracara : De Makassaren en Boegineezen, menyatakan: "Angkuh bagaikan gunung-gunungnya, megah bagaikan alamnya, yang sungai*sungainya di daerah-daerah nan tinggi mengalir cepat, garang tak tertundukkan, terutama pada musim hujan; air-air terjun tertumpah mendidih, membusa, bergelora, kerap menyala hingga amarah yang tak memandang apa-apa dan siapa-siapa. Tetapi sebagaimana juga sungai, gunung nan garang berakhir tenang semakin ia mendekati pantai. Demikian pulalah orang Bugis dan Makassar, dalam ketenangan dapat menerima apa yang baik dan indah".

Dalam ungkapan "Akkana Mangkasarak", maksudnya berkata terus terang, meski pahit, dengan penuh keberanian dan rasa tanggung jawab. Dengan kata "Mangkasarak" ini dapatlah dikenal bahwa kalau dia diperlakukan baik, ia lebih baik. Kalau diperlakukan dengan halus, dia lebih halus, dan kalau dia dihormati, maka dia akan lebih hormat



source : penjelajahan tak disengaja di dunia kaskus, buat yang udah posting di kaskus , thank you so much..

Saturday, April 9, 2011

my best friend at sunter

Jakarta, 20 maret 2010

Jika dihitung dari hari pertama kali menginjakkan kaki di bandara sukarno hatta tahun 2008, sudah 3 tahun lebih kuhabiskan umurku di tanah ini. Waktu yang cukup lama, namun sepertinya semuanya baru saja terjadi kemarin..

Di kamar Mustakim ini tiba-tiba naluri untuk menulis datang kembali, menulis tentang hidupku, jalanku, semua yang kuyakini, semua yang kukagumi, semua yang kusayangi…

Saat ini aku menginap di kamar Mustakim, yang berdekatan dengan kamar Firman Achmad. Sudah sering ku menginap di tempat mereka ketika akhir pekan datang. Hal yang tidak pernah kulakukan ketika masih tinggal di cikarang.

Saat ini Firman (aku memanggilnya "nyimut") bersamaku bekerja di perusahaan yang sama, PT SMART Tbk, sebuah perusahaan anak group sinar mas, pabrik pengolahan minyak kelapa sawit yang berlokasi di pinggiran laut kawasan marunda center.

Saat ini pun ada ashabul kahfi di sini, pendatang baru namun bukan orang baru. Ia datang kembali untuk kembali mencari kerja.

Akan ku cerita sedikit tentang kawan-kawanku disini..

Pertama, Firman Achmad, kebetulan nama belakangnya sama denganku. Terus terang sewaktu di smak kami sepertinya tidak terlalu dekat. Yah, dia dulu satu geng dengan sahrun, ashabul, firdaus, dll. Mereka terkenal dengan klub game, game online, PS, dan kalau tidak salah nama geng mereka adalah AgCl, dengan maskotnya boneka tazmania.

Baru sekarang aku bisa mengenal dia lebih dekat. Akui kagum akan jiwa bisnisnya, rencana-rencana masa depannya, keseriusannya, dan totalitasnya. Semuanya yang ternyata dia ilhami dari buku kuning, buku yang dia tunjukkan padaku, dengan judulnya “RENCANAKAN HIDUPMU”. Yayaya, semoga semua impianmu tercapai teman. Kutahu dia fans berat Manchester united, dari wallpaper computer, sampai sepreinyapun bertema MU. Barusan dia bercerita ingin berpetualang di Manchester. Semoga itu semua bisa terwujud, dan ketika itu terwujud rambutmu tidak botak.

Yang berikutnya adalah Ashabul Kahfi, anak bugis campuran soppeng-bulukumba. Teringat pertama kali bertemu dengannya saat ospek, seingatku hanya kami berdua yang dipakaikan lipstick oleh panitia ospek saat itu. Tidak, geer, tapi sepertinya saat itu kamilah yang dinilai ganteng oleh mereka. Wajahnya memang ganteng, bulu matanya lentik. Sewaktu sekolah dia menjadi ketua dewan ambalan organisasi pramuka kami. Easy going dan tak banyak pikiran, seolah hidup itu begitu santai, dia begitu menikmatinya. Sampai membuatku berpikir, kapan ku bisa menikmati hidup seperti dia begitu menikmatinya, bisa santai menjalaninya, tanpa banyak beban pikiran, lepas….

Sebenarnya semua pikiranku bisa santai jika berada di tempat seperti pantai, memandangi birunya laut, ataupun di pegunungan seperti di puncak, memandangi hijaunya alam…

Terakhir adalah Mustakim, adek kelas ku sewaktu di smak. Masih kuingat ketika aktif-aktifnya kami di rohis, dia adalah salah satu adek kelas bimbingan kami. Masih kuingat bagaimana saat itu kami membawa mustakim beserta teman-temannya ke masjid 45 untuk halqah, mengikutkan mereka pada pengajian per 2 pekan, dll. Sambil berharap mereka bisa menjadi lebih baik, memiliki pribadi islam yang baik, dan bisa melanjutkan rohis kedepannya. Sekarang kami bertemu lagi di sini, di Jakarta. Tak banyak yang berubah darinya, logat papuanya masih sedikit kentara, dan yang kukagumi darinya adalah ia masih rajin sholat dan rajin mengaji…. Semoga kau tetap seperti itu…

Semoga kita bisa terus saling mengingat, saling mengundang saat pernikahan, saling mengabarkan berita gembira, berbagi cerita, masih saling mengingat ketika syukuran kelahiran anak-anak kita, sampai akhir hayat kita. Semoga kita menjadi orang-orang beruntung yang merasakan manisnya persaudaraan dan kasih sayang.

Ohhhhhh akhina… inni uhibbuka fillah

Saturday, March 12, 2011

activia yummyyy........

“tantangan activia…” demikian tag pembukaan salah satu iklan activia yang kuingat, bintang iklan utamanya tak lain dan tak bukan adalah Bu Sisca, Quality Manager Danone Indonesia saat itu…. Hehehe

Sejak pertama kali di danone (waktu itu masih PKL), sekitar awal 2008, pabrik activia masih baru-barunya, saya sudah suka dengan rasanya yang kebetulan sampelnya sering dibawa ke lab milkuat untuk di check proteinnya (letak pabrik activia dan milkuat berhadapan). Seingat saya, waktu awal-awal produksi ada 2 varian activia, yang spoonable (yang dalam cup kecil dan teksturnya kental sehingga lebih enak disendok) dan yang drinkable ( dalam kemasan botol 120 gram dan encer sehingga bisa langsung diminum). Yang spoonable rasanya strawberry dan mangga, sedangkan yang drinkable ada rasa strawberry dan orange. Kalau saya lebih suka yang spoonable mangga dan yang drinkable orange, yang mangga rasanya mantap dan yang orange rasa jeruknya segar. Kalau yang strawberry rasanya agak aneh, yang spoonable menurut saya rasa dan aromanya terlalu tajam, kalo yang drinkable malah nggak seperti strawberry rasanya,… hehhehe malah ada yang bilang lebih mirip sirsak. Memang ya, lidah Indonesia beda sama lidah bule, dulu orang R&D nya kan bule asal Bulgaria tuh,… denger-denger sih katanya dikalangan bos-bos yang bule, rasa strawberry yang itu udah mantep banget pokoknya.

Setelah itu orang R&D mulai coba bikin varian baru lagi. Ckckckck, jadi R&D memang harus kreatif ya…. Mereka coba bikin yogurt denga potongan buah, ada yang pakai buah tropis dan satunya lagi dengan mixberry. Jadilah yang sering nyobain ya orang lab, soalnya Mr. Ivannya trialnya di lab… saya masih ingat waktu disuruh nyoba hasil trial yang udah dia bikin susah payah, waktu itu yang mixberry. Dengan seenaknya saya bilang “ hmm, actually sir, it is like a bubble gum” hahaha kontan si bule heran… Permen karet???? Gimana ceritanya???? Ya saat pertmana nyoba langsung teringat rasa permen karet bigbabool, aromanya benar-benar mirip… hehehe. awal-awal produksi varian itu saya jadi doyan makan activia, kalau dulu setiap hari saya makan sampel yang rasa mangga, sejak ada yang pakai potongan buah saya jadi beralih. Maka kalau ada analis fisik-kimia yang marah-marah sampelnya di kulkas hilang, maka bisa dipastikan saya lah pelakunya… hahahaha. Meskipun doyan melahapnya, sebenarnya saya malas juga jika menganalisanya,.. pasalnya potongan-potongan buahnya sering menghambat saat dipipet. Ujung tip biru untuk analisa mikro kan sempit tuh.. akhirnya saya akali dengan memotong sedikit ujung tip sehingga ujungnya jadi lebih besar….. toh volume yang dipipet tidak akan berubah.. J

Setelah suskes dengan yogurt tropical fruit dan mixberry nya, dibuat lagi lah produk yang drinkable 0% fat. Kemasannya kecil, 80 gram. Namanya 0 % fat karena kandungan fatnya sangat rendah, ya bisa dibilang 0 lah karena di alat milkoscan hasilnya tidak terbaca. Produk yang ini juga saya suka, sehari bisa saya lahap 5-6 botol… mumpung gratis hehhee.. begitulah enaknya kerja di pabrik makanan. Yang ini juga favorite saya untuk dianalisa, soalnya gampang, tinggal ditusuk pake tip, pipet, masukin ke petridish, crot, tuang media,.. selesai…. Gak ribet dan gak belepotan..

Kemudian ada lagi produk spoonable dengan rasa mixfruit. Kalau saya sih gak terlalu suka, soalnya agak-agak mirip rasa asem jawa… hehehehe, tapi seger sih sebenarnya… jadi ingat waktu R&D nya trial, wuih selain si mixfruit ini ada macem-macem rasa yang dicoba, ada yang rasa cendol lah, ada yang rasa kelapa lah… eh.. ternyata yang lolos si mixfruit ini.. jadi ingat bahkan ada yang bilang rasanya seperti kiranti.. ckckckck…

Trus ada lagi milkuat yogurt,… ada 3 rasa, tutti fruity, strawberry, dan anggur… beda jauh dengan activia, produk ini sepertinya lebih buat anak-anak, mendampingi susu milkuat yang diproduksi di pabrik depannya… diantara 3 rasanya, saya paling suka yang strawberry, wuihh.. rasanya mantap, susunya kerasa banget, yummy…. Teksturnya juga lembut…. Hmmmmm

Hampir lupa, ada juga produknya namanya danone yogurt, ada rasa vanilla dan rasa strawberry… paling suka rasa vanillanya… yang strawberry juga enak, aromanya pas, teksturnya lembut,…. Tapi yang ini kayaknya sudah tidak diproduksi lagi…

Produk terakhir yang ada sewaktu saya masih bekerja jadi analis mikrobiologi di danone adalah activia drinkable susu fermentasi. Yang ini juga favorite saya, aromanya sepertinya aroma kulit jeruk, rasanya nggak terlalu asem, agak manis, pokoknya sip lah… dulu sehari bisa ngabisin sampai lebih dari 7 botol,.. wuih kalau dihitung harganya bisa berapa itu kalau 1 botol di pasar harganya 3 ribuan???

Ya, itulah sukanya waktu kerja di danone, bisa menyehatkan saluran pencernaan, minum yogurt tiap hari sih….

Bagaimana tidak sehat pencernaannya, si lactobacillus bulgaricus sama streptococcus nya bejibun kayak gitu, sampe pusing rasanya kalau harus menghitung koloni di petri yang bisa sampai 200 an, padahal itu sudah pengenceran ke-8 atau ke- 9. Ditambah lagi probiotik yang khusus ada di dalam yogurt activia, Bifidobacterium, kalau saya di lab lebih sering disebut bifidus saja… sudah analisanya ribet, harus pake suplemen ini, antibiotic itu, harus anaeroblah, wah…. Setelah diamati hitungnya jadi males (target konsentrasi bifidus activia 1x10 pangkat 8 per mL-sama seperti tertulis di kemasannya)

Yayaya, itulah pengalaman pribadi saya dalam cicip mencicip activia sewaktu masih bekerja disana, kenyangnya… eh, tapi terakhir waktu main lagi ke cikarang saya sempat coba varian terbarunya, yang pakai potongan aloevera dan yang pakai potongan kiwi dan apel, wuihhhhhhhhhhhh rasanya maknyussss bangettttttt ada aroma green teanya juga wuihhhhhh.. sayangnya sudah tidak bisa makan tiap hari lagi,….. kan udah di pabrik minyak goreng sekarang, hahahaha sekarang adanya seragam jadi bau minyak goreng hahahahha……