Monday, May 16, 2011

Antara Gamis dan Jeans

Barusan baca tulisan yang bahas penggunaan gamis. Tahu gamis kan? Itu loh pakaian yang menurutku sangat mirip dengan daster yang di pakai kaum ibu2... cuma kalo gamis ini lengannya panjang.. (semoga penggambaranku betul...)

Nah, tulisan yang saya baca tadi memberikan alasan mengapa harus mengenakan gamis... Salah satunya ia mengatakan karena kita wajib mencontoh Rasulullah Muhammad SAW dari ujung kaki sampai ujung rambut, di setiap waktu, dan... karena gamis adalah pakaian Nabi dan pakaian para malaikat (saya baru tahu kalo ada sumber yang mengatakan bahwa malaikat itu berpakaian gamis)...
Kalau saya kok cenderung lebih setuju bahwa pakaian gamis itu adalah pakaian khas arab ya? Dan bukan pakaian khas Islam.....
Bukankah yang diwajibkan oleh Allah SWT adalah menutup aurat ya? So, selama mentup dengan sempurna boleh2 aja dong..
Artinya memakai kemeja, celana panjang, sarung, piyama, jeans, dan sejenisnya boleh toh.... Tentang jeans, kenapa banyak muslim yang selalu mengidentikkan jeans ini dengan kebarat-baratan. Memang sejarahnya jeans ini dibuat di America pada awalnya untuk pekerja tambang emas dan menjadi primadona karena bahannya yang kuat. Tapi apakah karena itu menjadikannya bertentangan dengan Islam? Ya selama celana dari bahan jeans (denim) itu menutupi aurat kenapa tidak? Kenapa celana jeans itu tidak bisa disamakan dengan baju koko yang sejarahnya juga berasal dari China? 

Apa ini disebabkan oleh keparanoidan berlebihan dengan segala hal yang berasal dari barat? 
Hehe, bahkan lampu yang menerangi setiap sudut Masjidil Haram beserta Ka'bah didalamnya diakui dunia sebagai temuan Mr. Edison yang sama sekali bukan berasal dari dunia timur, Arab, ataupun Islam.

No comments:

Post a Comment