Saturday, September 29, 2012

Bahaya sabun yuang mengandung Triclosan / Irgasan

Bahaya Sabun yang mengandung Triclosan
Berikut kutipan press release dari FDA (Federal Drug Administration), lembaga pengawasan obat dan makanan di Amerika Serikat, yang sering menjadi rujukan international termasuk di Indonesia sebagai standard keamanan obat-obatan dan pangan.

“At this time, FDA does not have evi­dence that triclosan added to anti­bacterial soaps and body washes provides extra health benefits over soap and water.” www.fda.gov
Dalam pernyataan ini FDA menyatakan saat ini mereka belum menemukan bukti bahwa penambahan Triclosan dalam sabun mandi memberikan manfaat. 

Berbahayakah Triclosan ?
Masih dari FDA,
“Triclosan is not currently known to be hazardous to humans. But several scientific studies have come out since the last time FDA reviewed this ingre­dient that merit further review.
Animal studies have shown that triclosan alters hormone regulation. However, data showing effects in animals don’t always predict effects in humans. Other studies in bacteria have raised the possibility that triclo­san contributes to making bacteria resistant to antibiotics.”
FDA mengatakan bahwa saat ini Triclosan tidak dimasukkan ke dalam bahan yang berbahaya untuk manusia, namun telah ada kajian ilmiah yang menunjukkan bahwa bahan ini dmempengaruhi fungsi hormone ketika diujicobakan pada hewan. Ya, selama ini uji pada hewan selalu dijadikan patokan untuk melihat pengaruh bahan yang diuji kepada manusia sesperti obat-obatan atau kosmetik.
Selain itu sebuah kajian ilmiah lain menunjukkan adanya kemungkinan bahwa penggunaan triclosan ikut andil dalam resistensi atau kekebalan bakteri terhadap antibiotic. Adalah hal yang berbahaya jika bakteri menjadi kebal terhadapa antibiotic sebab kita tak bisa lagi melawan penyakit yang disebabkan oleh bakteri dengan antibiotic yang ada saat ini dan harus mencari antibiotic baru untuk mematikan bakteri yang telah kebal antibiotik.


Sabun tanpa triclosan, efektifkah?
Sabun sebenarnya merupakan produk yang telah lama digunakan manusia untuk membersihkan kotoran pada tubuh manusia. Bahan utama sabun sendiri sebenarnya adalah lemak dan bahan kimia basa seperti NaOH maupun KOH. Hanya dengan dua bahan ini saja sebenarnya sabun sudah bisa dibuat. Sedangkan bahan lainnya hanyalah bahan untuk mengawetkan, mewarnai, dan memberi aroma pada sabun atau bahan tambahan lain yang memberi manfaat bagi kulit. Lemak sendiri dapat diperoleh dari minyak tumbuh-tumbuhan, seperti minyak kelapa, minyak sawit, minyak kedelai, dll. Sabun yang sederhana ini sudah mampu menyingkirkan kotoran, atau lebih tepatnya lemak/minyak  yang kemudian ditempeli debu pada kulit kita. Apalagi jika bahan pembuatnya berasal dari bahan alami yang telah terbukti dan dipercaya memberi manfaat bagi kesehatan kulit. 


Jadi jangan cepat tergiur dengan iklan yang menyatakan bahwa "sabun ini mengandung TCC dan irgasan (alias triclosan)", padahal bahan tersebut tidak terbukti memberi manfaat bagi kita, dan bahkan berpotensi menimbulkan bahaya.



achmadkam.blogspot.com

Wednesday, July 25, 2012

LIBURAN ASYIK KE PULAU PRAMUKA.

26 May 2012.
Perjalanan menjelajahi kepulauan seribu kembali berlanjut. Kali ini saya, alit, firman, culu, asep, joker, dan alfian menempuh jalur pelayaran melalui muara angke setelah mendapat informasi bahwa jalur pelayaran melalui pantai marina ancol, yang lebih nyaman, telah ditutup dan semuanya dialihkan melalui pelabuhan muara angke.
Dari muara angke kami naik kapal “pesona”. Ini kedua kali ku naik kapal sejenis ini, menurutku kapal ini lebih baik dari kapal yang sebelumnya membawa kami ,saya, firman dan alit dari pulau tidung. Kami mengambilo posisi di dek bawah, dek yang kalau di kapal lain hanya berupa lantai kayu dan penumpang harus duduk lesehan di atas tikar seadanya, namun di atas kapal ini berbeda, tersedia kursi yang lumayan nyaman. Melirik ke belakang ternyata ada juga pesawat televisi… wah..wah… that’s awesome! Kulihat kapal yang kami tumpangi ke pulau pramuka tidak sepadat kapal yang membawa penumpang menuju pulau tidung, yah sepertinya pulau tidunglah yang menjadi pulau primadona.

Jam delapan lebih, kapal akhirnya mulai bermanuver meninggalkan pelabuhan muara angke. Sepanjang perjalanan saya terlelap tidur di kursi yang kosong, setidaknya kurang tidur malam sebelumnya dan satu tablet antimo membuat mata terasa sangat berat. Di pulau transit banyak lagi penumpang yang naik kapal dan memaksaku kembali ke tempat duduk dan ternyata kebanyakan penumpang yang naik adalah tujuan pulau tidung.
Setelah sekitar dua jam akhirnya kami tiba di dermaga penumpang pulau pramuka. Eksotis, cantik, pasir putih, laut menghijau, membiru jernih, pulau wisata yang nyaman dan fasilitasnya lumayan, begitulah kesan pertama yang saya rasakan. Agak berbeda dengan pulau tidung, pulau pramuka lebih ramai penduduk, fasilitasnya lumayan lengkap. Disini ada RSUD bahkan, sinyal 3G telkomsel pun penuh.


Di dermaga kami bertemu dengan bapak pemilik penginapan yang telah di kontak alit sebelumnya. Kami pun menuju penginapan yang kami sewa seharga 350 rb sehari semalam. Dan sekali lagi saya berdecak “WOW”, penginapan ini sangat nyaman, ada teras dengan kursi dan meja, di ruang tamu ada televisi dengan karpet dan kipas angin, kamarnya yang dilengkapi AC cukup untuk membuat kami bertujuh terlelap sempurna, kamar mandi ada dua, satunya dengan kloset duduk satunya lagi untuk mandi dengan shower, di balakangnya ada ruang terbuka untuk jemuran, di dapur ada wastafel dan dispenser plus galonnya…, this is a very recommended home stay at pulau pramuka dah….


Setelah berIstirahat sejenak, ba’da ashar kami menuju dermaga untuk naik perahu yang akan membawa kami menuju pulau aer, pulau semak daun memancing dan tentu saja snorkling. Perahu tersebut kami sewa seharga 250 rb plus peralatan snorkling 25rb/set (lebih murah dari pada di pulau tidung). Perahu ini cukup nyaman, bersih, ada atapnya hhee.. jauh berbeda dengan sampan kecil yang kami sewa di pulau tidung atau kapal teman asep yang kami sewa sewaktu ke pulau damar.

Pulau Aer
Pulau aer yang kami datangi ada lah sebuah pulau kecil yang sangat kecil, kosong, dan hanya diramaikan oleh pohon-pohon pinus. Meskipun pemandangannnya sangat eksotik, kami tidak menghabiskan waktu terlalu lama disini, dan saya mendapat pelajaran “jangan pernah mencoba berenang dengan memakai sandal eiger dangan perlengkapan snorkling lengkap dan kedua tangan membawa pipa pernapasan snorkling orang lain atau kamu hanya akan terlihat menyedihkan dan tolol , mengambang tidak bisa bergerak dan harus ditarik oleh nelayan”


 Berikutnya kami bergerak menuju spot snorkling. Well, spot di pulau tidung memang lebih bagus dibandingkan spot kali ini. Di tidung terumbu karang dan ikannya lebih bervariasi ragam dan warnanya, sedangkan di spot ini agak lebih monoton. Dan satu pelajaran lagi saya dapatkan “sebelum asyik snorkling, tandailah perahu sejelas-jelasnya atau ente bakal kayak orang oon berenang kesana kemari mencari perahu rombongan ente di antara banyaknya perahu di sekitar spot.”

Setelah puas berjemur dan memancing kami bergerak menuju pulau semak daun untuk berburu sunset. Dari spot jaraknya sekitar 30 menit.  

Pulau Semak Daun
Tenang, itulah kesan pertama yang saya rasakan begitu perahu merapat ke dermaga. Sepertinya tidak ada penduduk yang tinggal di Pulau kecil berpasir putih dan dikelilingi lautan biru jernih ini, hanya ada satu warung yang menjual gorengan dan minuman di sini. Kami juga berjumpa dengan pelancong lain yang menginap dan membangun tenda di pulau ini. Ya, sangat seru sepertinya bercamping di pulau kecil eksotis ini.



Nusa Keramba.
Di hari terakhir liburan, kami berkunjung ke Nusa Keramba. Sesuai namanya disini banyak terdapat keramba untuk penangkaran ikan. Ikannya macam-macam, yang paling menarik perhatin kami adalah keramba yang berisi anakan ikan hiu. Kami juga sempat memberi makan anakan ikan hiu itu dengan ikan yang kami minta dari nelayan. Di sini juga ada Nusa Keramba Resto yang tentunya asik sekali pemandangannya. Untuk menuju Nusa Keramba cukup menggunkan ojek perahu dari dermaga Pulau Pramuka. Sekali menyebrang ongkosnya cukup 3 ribu saja per orang. Dari nusa keramba, kita bisa melihat pulau pramuka di depan dan pulau panjang di sisi kanannya. Dermaganya juga asik untuk photo season. Sangat rugi rasanya jika tidak mampir ke nusa keramba ini.

Demikian perjalanan liburan ke Pulau Pramuka, it’s AMAZING !!!


Peta Pulau Pramuka dari Satelit


Sunday, April 22, 2012

Tentang Menikah, obrolan dengan Ka Dadang

Ane : kak, kalo ada dua wanita, satu kita sukaaa banget tapi kayaknya pemahaman agamanya belum terlalu bagus gitu, ya maklum teriasa dengan lingkungan pergaulan kota yang agak jauh dari pemahaman agama lah, trus yang satunya masih ragu kitanya sama dia, soalnya mau dibilang suka juga gak terlalu , tapi pergaulannya sih bagus, pemahaman agamanya jugan=bagus sih,,… pilih yang mana kak?
Ka Dadang: (kira-kiranya begini)… menikah itu bukan sekedar asal menikah. Menikah itu dalah tujuan akhirnya untuk meraih ridho Alloh SWT,.. Nah karena menikah itu adalah untuk tujuan tadi maka motivasi utamana adalah itu.. kalo pertanyaannya kayak tadi maka jawabannya adalah pilihlah yang lebis sholeh.. karena kita diperintahkan menikahi wanita-wanita sholehah.. masalah suka… yang penting awalnya kita sudah ada kecenderungan terlebih dahulu.. nah cinta itu akan tumbuh seiring waktu.. kita kan karena niat walnya adalah sebagai ibadah, maka mask sih Alloh nggak nagsih kita bonus sepanjang perjalanan itu, nah bonusnya adalah rasa cinta kita itu pada istri kita….


Ane: (pertanyaan agak aneh sbnarnya) kak, takut ah menikah sama akhwat-akhwat itu, ntr kalo udah rumah tangga dikit-dikit ngomongin palestina, dakwah, jihad, malah jor-joran lagi di rumah takbir… ahh kak.. jadinya kan serius mulu, padahal kita kan maunya nyantai aja, kita juga pengen santai, bercanda….
Ka Dadang: hhhahhhaaahhhaaaaa… itukan bayangan antum… nggak mungkin lah kayak gitu. Orang itu ya kalo udah erumah tangga gak bakalan kayak yang antum bayangkan itu. Ntar paling kalo mau takbir “Allohu Akbar”..jadi setengah-setengah,,, kepikiran anak istri dirumah… hhhheeeee