Perdagangan Wanita..
Mungkin terdengar seram kedua kata di atas,
Tapi bisa jadi kita berada sangat dekat denagn kenyataan ini, atau bahkan secara tidak sadar kita ikut terlibat dalam perdaganagn wanita ini..
Oke cool down,...
Ada dua hal yang membuat saya tergerak untuk menulis tentang hal ini.
Pertama, saya tercengang setelah membaca buku digital, yang awalnya saya kira adalah novel, berjudul Natasha. Buku ini menceritakan membeberkan fakta, sebuah kisah nyata yang dialami banyak wanita khususnya di eropa timur, kenyataan buruk yang saat ini dikenal dengan nama perdagangan manusia, bahasa kerennya human trafficking, dan khusus jika yang menjadi korbannya adalah wanita, maka jadilah woman trafficking..
Kedua, adalah bahwa saya sempat tergoda untuk mencicipi kehidupan malam "wisata seks", penyaluran hasrat birahi, yang dapat dengan mudah saya akses di daerah bekasi dan jakarta. Di tempat-tempat tersebut banayk wanita yang berprofesi kita biasa sebut sebagai psk, lonte, pecun, jablay, atau apapun sebutannya yang wajahnya aduhai dan masih muda yang bersedia melayani kebutuhan saya.
Bagi yang berminat untuk membaca ebook Natasha ini, silakan email ke saya : achmad.kam@gmail.com, dengan senang hati saya akan membaginya. Buku ini berformat .exe sehingga sangat nyaman dibaca, seperti membaca sebuah buku printed. Namun karena formatnya exe, gmail menolak untuk mengirimkan maupun menerimanya meski sudah dicompress ke dalam format zip, untungnya yahoo mail masih memperbolehkannya.
Buku ini memberikan fakta dan kisah yang terjadi seputar perdagangan wanita dari eropa timur dan asia tenggara. Dalam buku ini hanya tertulis nama Filipina dan Thailand sebagai "sumber" wanita yang diperdagangkan, jika buku ini ditulis lebih akhir lagi sangat mungin Indonesia masuk dalam daftar negara asal dan sekaligus tujuan perdagangan wanita ini.
Inilah yang membuat saya tiba-tiba teringat lirik salah satu lagu yang dipopulerkan oleh Peterpan :
Ada yang benci dirinya (mereka yang tak tahu bahwa mereka korban perdagangan wanita)
Ada yang butuh dirinya
Ada yang berlutut mencintanya
Ada pula yang kejam menyiksa dirinya (mucikari / germo nya)
Kini hidup wanita si kupu-kupu malam
Bekerja bertaruh seluruh jiwa raga
Bibir senyum kata halus merayu memanja
Kepada setiap mereka yang datang
*Dosakah yang dia kerjakan ( sesuatu yang dilkukan dibawah ancaman pembunuhan, penyiksaan yang bukan hanya pada dirinya, tapi juga keluarganya)
Sucikah mereka yang datang (Rabi Yahudi yang datang ke pelacuran, seperti dalam salah satu kisah di buku ini)
Kadang dia tersenyum dalam tangis
Kadang dia menangis di dalam senyuman
Oh apa yang terjadi.. terjadilah
Oh apa yang terjadi.. terjadilah
Yang dia tahu Tuhan penyayang umatnya
Oh apa yang terjadi.. terjadilah
Yang dia tahu hanyalah menyambung nyawa (menyambung nyawa dalam arti sebenarnya)
No comments:
Post a Comment