Agak lelah juga rasanya menghabiskan waktu membaca buku digital di depan komputer.
Tapi apa daya, lembaran-lembaran buku itu terus saja memaksa mataku membacanya terus dan terus,. Imajinasiku pun terus berjalan membayangkan sosok dan suasana yang digambarkan dengan apik oleh sang penulis buku itu.
Aku terasa benar-benar terhisap dalam sebuah black hole.
Membaca sudah menjadi hobiku sejak kecil. Hobi yang seingatku dimulai ketika aku langganan majalah Bobo, sejak itu waktuku banyak kuhabiskan dengan membaca buku.
Membaca memberi kesenangan tersendiri bagiku, ketika begitu banyak informasi dan penetahuan baru yang tercerap olehku, perasaan senang dan puas pun menyelimuti diriku, rasanya setara denagn rasa nikmat ketika seorang lelaki dewasa mengalami orgasme, dan itu membuatku ketagihan.
Atlas, RPUL, buku pintar, majalah bobo, komik doraemon, paman gober, tak pelak menjadi bacaan kesukaanku saat masih SD. Saat menginjak SMP hobiku itu tak berubah, bahkan terus bertambah, komik slam dunk, decective conan, trio detective, sin chan, kungfu boy, ensiklopedi-ensiklopedi, buku kumpulan kisah-kisah teladan, tabloid, koran, buletin-buletin, menjadi makanan harianku. Bahkan terkadang buku penduan keperawatan dan buku-buku kesehatan ibuku kulahap juga jika tidak ada bacaan baru.
Novel,..... baru saat SMA aku mengenal novel,. Melihat judulnya yang kebanaykan bernuansa percintaan membuatku kehilanagn nafsu, ditambah dengan penampilannya yang kaku, tanpa gambar, dan jumlah halaman yanyg rata-rata ratusan, sudah cukup menjadi alasan bagiku unutk tidak melahap jenis buku ya ng satu ini.
Namun semua berubah, ketika aku membeli sebuah novel karya andrea hirata yang sanagt terkenal ”Laskar Pelangi” edisi bajakan di Bandung. Baru sekitar 2 halaman yang kujelajahi, rasa penasaran dan addicted itu kualami lagi. Akhirnya setelah sekitar 10 jam buku itu habis kulahap. Sekali lagi rasa kepuasan dan kenikmatan itu menghampiriku. Setelah itu, novel ketika cinta bertasbih 1 & 2 pun jadi sasaranku,............. namun keadaaannya berbeda, jika dulu aku dengan bebas bisa menghabiskan waktu seharian membaca, saat ini aku berbagi waktu untuk pekerjaan dan istirahat.
No comments:
Post a Comment